Optimisme CEO Bosowa Subhan Aksa pada Kick Off 2024 

MAKASSAR  - Bosowa menggelar Kick Off 2024 di Alamanda Ballroom Hotel Aryaduta Makassar pada Jumat, 5 Januari 2024. Event ini menjadi pembuka seluruh kegiatan dan aktivitas Bosowa selama satu tahun ke depan. 

Kick Off 2024, dihadiri oleh Founder Bosowa, HM Aksa Mahmud, Komisaris Utama Bosowa Corporindo Bapak Erwin Aksa, Komisaris Bosowa Corporindo Bapak Sadikin Aksa , Ketua Yayasan Aksa Mahmud Ibu Melinda Aksa, CEO Bosowa Corporindo Bapak Subhan Aksa, dan seluruh jajaran direksi serta karyawan Bosowa.

Baca juga: Suardi Saleh Jadi Penasehat, Hasnah Syam Ketua Majelis Pakar MD KAHMI Barru

Dalam paparannya, CEO Bosowa Corporindo, Bapak Subhan Aksa menetapkan target bisnis, tantangan  dan peluang di tahun 2024, serta menekankan pentingnya Bosowa menjadi korporasi terdepan dan profesional yang konsisten tumbuh serta memberikan konstribusi positif kepada seluruh pemangku kepentingan. 

Subhan Aksa menyadari tantangan dan peluang dari dalam negeri, seperti gelaran pemilu dan pilkada. Meskipun menekankan pentingnya optimisme, beliau juga menegaskan untuk tetap waspada terhadap tantangan di tahun 2024. 

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Dalam konteks Internal Bosowa, Subhan Aksa mendorong adanya  pelatihan karyawan untuk menjaga keharmonisan perilaku dan pola kerja yang baik. 

Bosowa juga diingatkan untuk selalu taat pada kebijakan Pemerintah, melakukan Tata Kelola Perusahaan yang baik diberbagai Unit Bisnis, Pengelolaan Laporan Keuangan tepat waktu dan pemenuhan kewajiban perpajakan. 

Baca juga: HUT Desa Bonto Jai, Bupati Ilham Azikin Sebut Desa Terbaik di Bantaeng

“Selamat bekerja keras, belajar terus menerus serta berdoa, akan menjadi semangat Kia bersama, ” kata Subhan Aksa sebagai penutup pemaparannya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Erwin Aksa juga memberikan pandangan terkait perlunya karyawan mengetahui  dan memahami  perkembangan teknologi saat ini seperti kehadiran AI (Artificial Intelligence). 

Baca juga: 62 Tahun Takalar, Plt Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp. 15 Miliar

“Ini merupakan bidang komputer yang fokus pada pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas cerdas  tanpa keterlibatan manusia, memanfaatkan algoritma untuk tugas seperti pengenalan suara, penglihatan, dan pemrosesan bahasa. Artificial intelligence juga adalah kegiatan penciptaan, analisis, sintesis dan value creation dalam proses bisnis. Sehingga karyawan perlu memanfaatkan potensi-potensi dan pengembangan bakat dari kaum millennial, " tuturnya.