Cegah 3 Dosa Besar, SMA Islam Al Akhyar Sambangi UPTD PPA Kota Makassar

    Cegah 3 Dosa Besar, SMA Islam Al Akhyar Sambangi UPTD PPA Kota Makassar

    MAKASSAR--SMA Islam Al Akhyar Makassar berkunjung Ke UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kota Makassar. Selasa  (16/11/2022).siang.

    Tiga dosa besar di lingkungan pendidikan harus di akhiri, yakni Bulying, Kekerasan Seksual dan Intoleransi. Ketiga hal tersebut menjadi isu turun-temurun yang belum terselesaikan sampai detik ini. Contoh di kota Makassar, data PPA menunjukkan di tahun 2020 tercatat 527 kasus yang terlaporkan dan pada tahun 2021 lebih meningkat secara drastis menjadi 982 kasus, itu data yang di ketahui, tentu masih banyak korban-korban lain yang tidak melapor. 

    Kepala UPTD PPA Kota Makassar, Muslimin Hasbullah mengatakan, “seluruh kasus kekerasan perempuan dan anak di tangani oleh kami. Silahkan melaporkan secara online kapan saja dan di mana saja, Predator perempuan dan anak ada di sekitar kita, maka peduliki’, salama’ki” ungkapnya ramah kepada guru dan siswa SMAIS Al akhyar.

    Pencegahan dini 3 dosa besar dilakukan SMAIS Al Akhyar merupakan tindakan untuk merangsang karakter dan perilaku positif  peserta didik agar ke depan mampu menjadi agen-agen perubahan untuk memerangi seluruh kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak di lingkungan para siswa.

    Nur Aeni HM saat ditemui di sela-sela kunjungan, menyampaikan, di masa mendatang, seluruh siswa yang kami libatkan dalam kunjungan ini akan menjadi agen perubahan Anti Narkoba, Anti Bulying, anti kekerasan Seksual, dan Intoleransi.

    "Nah sebagai output dari kegiatan ini, para siswa akan membuat karya-kaya yang akan di tampilkan dalam Pameran Karya, " sambungnya.

    Dalam pertemuan tersebut, para siswa terlihat sangat antusias mendengarkan materi dan memberikan beberapa pertanyaan kepada PPA selaku tuan rumah. Kesan siswa sangat baik, “Kantor UPTD PPA serasa rumah sendiri, wujudnya rumah tapi itu kantor, namun saya merasa nyaman berada di sini dan tentu para korban tak canggung untuk melaporkan kasus yang menimpanya” terang Nabila siswa kelas 11 Al Ghani saat di wawancarai.

    Sebelum rombongan SMA Islam Al Akhyar Makassar meninggalkan UPTD PPA Kota Makassar, keduanya menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan terakhir mereka semua meneriakan slogan bersama “Stop Kekerasan, Jagai Anakta” dan ditutup dengan tepuk tangan gemuruh dari dua belah pihak. (*)

    sma islam al akhyar
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Ketua IWO Sulsel Sambangi Kediaman Walikota...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Tegaskan Transparansi dan Ketegasan dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin Personil pada Event DWP
    Kompolnas Apresiasi Langkah Progresif Polri dalam Penanganan Kasus Oknum Polisi pada Event DWP
    Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Misa Malam Natal di Gereja Katedral
    Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak dalam Menyambut Nataru 2025
    Jelang Ibadah Malam Natal, Menko Polkam-Kapolri Tinjau Gereja GKI Samanhudi dan Gereja Immanuel

    Ikuti Kami